MASJID BABUT TAUBAH, KHUTBAH JUMAT SATUAN BINMAS POLRES MALUKU TENGAH

Polresmalukutengah.com– Bertempat di Masjid Babut Taubah Kampung Kodok Kelurahan Ampera Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah, Satuan Binmas Polres Maluku Tengah telah melaksanakan kegiatan Pembinaan Keumatan Melalui Mimbar Jumat dan Deklarasi Anti HOAX!!!. Jumat(16/03/2018) Pukul 13:00 Wit

Kegiatan dihadiri oleh Kaur Mintu Ipda Cung Hariyanto, Kanit Binpolmas Ipda Moh Sabaar, Personil Satuan Binmas Polres Malteng, Imam Masjid Babut Taubah Ustadz Iwan Bugis, Ta’mir Masjid Babut Taubah dan jamaah Jumat Masjid Babut Taubah,

Khotib oleh Bripka Irawan Karepesina, S.Sos, Khutbah Jumat yang bertemakan “Bahaya HOAX bagi Kehidupan Manusia”, dalam Khutbahnya Khotib menyampaikan intisari Khutbah diantaranya

  1. Hoax atau berita bohong bisa juga disebut sebagai fitnah sebagai sebuah fenomena yang sedang kita dengar di era informasi saat ini, eksistensinya berdampak besar diberbagai aspek . Hoax bukanlah produk baru zaman digital, kita bisa flash back dalam sejarah manusia dimulai dari Nabi Adam AS sebagai manusia pertama yang menjalani konsekuensi berita bohong dari syaitan. Kala itu, Adam AS mendapatkan kabar bohong dari iblis sehingga harus terusir dari surga. Kabar atau informasi yang bersifat hoax tidak berhenti pada masa Nabi Adam AS saja, namun terus berlanjut hingga masa Nabi Muhammad SAW, bahkan dalam kehidupan umat Islam di akhir zaman ini sangat marak terjadi. Bak seperti virus, hoax menjadi viral dan terkenal dengan dukungan perangkat teknologi yang canggih seperti facebook, twiter, BBM, WA dan lain sebagainya sehingga tanpa sadar, banyak orang ikut menyebarkan berita tersebut, bagaikan bola salju menggelinding tanpa diketahui titik permulaannya.

 

  1. Dampak dari menyebarnya informasi bohong yang ngetrend disebut hoax ternyata lebih dahsyat dari bom yang diledakkan di suatu kawasan. Jika bom tersebut di ledakkan disuatu tempat, maka yang akan punah adalah satu generasi beserta lingkungan saat itu. Namun kedahsyatan efek hoax mampu merusak bukan hanya satu generasi tetapi mampu merusak banyak generasi bahkan berabad-abad lamanya. Rasulullah SAW memberikan pelajaran pada umatnya pentingnya mengecek kebenaran informasi yang kita terima secara individu atau yang sudah beredar di masyarakat. Rasulullah prihatin dengan kabar bohong karena hal ini akan membawa kehancuran umatnya baik dalam bentuk laten maupun yang dapat diamati secara nyata. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al Hujurat (49): 6 yang berbunyi :

 

“Hai orang-orang yang beriman jika datang kepada kamu seorang yang fasik membawa suatu berita, maka bersungguh sungguhlah mencari kejelasan agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa pengetahuan yang menyebabkan kamu atas perbuatan kamu menjadi orang orang yang menyesal”.

  1. Ciri-ciri berita hoax.

1). Begitu disebar ia dapat mengakibatkan kecemasan, permusuhan dan kebencian pada diri masyarakat yang terpapar.

2). Ketidakjelasan sumber beritanya. Seperti dari grup sebelah.

3). Isi pemberitaan tidak berimbang dan cenderung menyudutkan pihak tertentu.

4). Sering bermuatan fanatisme atas nama ideologi.

5) Isinya bertentangan dengan logika umum dan ilmu pengetahuan atau terdapat kontradiksi dengan fakta yang sudah umum diketahui.

6). Bangunan kalimat yang mendorong pembaca untuk menyebarluaskan pesan tersebut dengan disertai ancaman.

Agar terhindar dari komunikasi yang berbasis hoax maka prinsip-prinsip komunikasi Islam mengatur diantaranya:

  1. Prinsip Ikhlas.

Prinsip ikhlas merupakan prinsip paling mendasar dalam komunikasi Islam. Suatu pesan tidak akan berdampak positif kepada komunikan jika diterima dengan hati yang tidak ikhlas. Ikhlas adalah kerja hati. Tidak ikhlas menyampaikan atau menerima pesan artinya tidak sucinya menerima atau menyampaikan suatu pesan. Dalam Islam telah ditetapkan bahwa segala perbuatan harus diniatkan untuk lillahi ta’ala. Orientasi hidup seperti ini tertuang dalam firman Allah dalam Surat al-An’am (6):162-163.

  1. Prinsip Pahala dan Dosa.

Prinsip ini menjelaskan bahwa setiap pesan yang disampaikan mengandung konsekuensi pahala dan dosa. Lisan atau komunikasi lewat tulisan memiliki peran kunci dalam berkomunikasi, akan membawa pada kesuksesan atau kehancuran. Agar lisan tidak menjadi alat pengumpul dosa tetapi selalu memprodukutsi pahala, maka Islam membimbing manusia terutama umatnya sebagai berikut

  1. a) Islam melarang berkata kotor dan kasar.
  2. b) Memberikan motivasi agar selalu berkata yang baik.
  3. c) Islam melarang berkata hoax atau dusta.
  4. Prinsip Kejujuran

Lisan dapat membunuh karakter seseorang, bahkan dapat merusak hubungan suami istri, kerabat, kaum bahkan dapat menumpahkan darah. Gara-gara lisan suatu kaum bisa hancur berantakan, karena itu kejujuran dalam menyampaikan pesan adalah pinsip mendasar dalam komunikasi Islam. Diantara bentuk kejujuran dalam berkomunikasi adalah:

1) Tidak memutar balikkan fakta.

2) Tidak berdusta

3) Prinsip Kebersihan

Islam menekankan prinsip kebersihan dalam segala hal, termasuk dalam menyampaikan pesan. Pesan yang baik akan mendatangkan kenyamanan psikologis bagi yang menerimanya. Sedangkan pesanpesan yang sarkatis, jorok, adu domba, umpatan dan sebagainya akan berdampak pada keruhnya hati.

4) Prinsip Berkata Positif

Pesan positif akan berpengaruh bagi kebahagiaan seseorang dalam kondisi apapun. Seorang komunikator yang sering mengirim pesan positif kepada komunikan akan menyimpan modal yang banyak untuk

berbuat yang positif.

5) Prinsip Dua Telinga dan Satu Mulut

Prinsip berhati-hati dalam berbicara dan banyak mendengar adalah manifestasi dari struktur fisik manusia yang diciptakan Allah dengan dua telinga dan satu mulut. Semua informasi yang ditangkap dengan dua telinga kemudian difilter oleh akal sebelum dikeluarkan oleh lisan. Orang-orang yang cerdas dalah orang-orang yang mampu memilah dan memilih informasi dan hanya mengambilnya yang terbaik dari informasi yang diterima.

6) Prinsip Selektifitas dan Validitas

Berbicara dengan data dan informasi akurat merupakan ciri dari pribadi yang berkualitas.

7) Prinsip Pengawasan

Prinsip pengawasan muncul dari kepercayaan mukmin terhadap Allah Maha Mendengar, Melihat, Mengetahui. Selain itu apapun yang diucapkan dan diperbuat manusia akan dicatat oleh malaikat. Sehingga manusia prinsip ini akan mendorong manusia memiliki keyakinan bahwa setiap mukmin akan selalu dipantau. Orang yang merasa dipantau akan berhati-hati dalam mengeluarkan statemen.

Pada prinsipnya perbuatan menyebarkan berita hoax yang bertendensi sebagai tindak pidana penghinaan, lebih konkritnya cenderung terkualifikasi sebagai tindak pidana penghinaan berupa fitnah (Laster), berita bohong yang disampaikan tidak mengandung kebenaran, apa yang dituduhkannya tidak pernah diperbuat bagi yang tertuduh, oleh KUHPidana dikualifikasi sebagai fitnah ( vide : pasal 311 KUHPidana dan Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE).

Diakhir khutbahnya, Khotib menghimbau kepada para jamaah bahwa bagi yang suka mengirimkan kabar bohong (Hoax), atau bahkan cuma sekedar iseng mendistribusikan (forward) harap dihentikan, karena ancamannya tidak main-main, bisa kena pidana penjara enam tahun dan denda Rp 1 Milyar Rupiah, pelaku penyebar Hoax terancam pasal 28 ayat 1 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Olehnya itu mulai sekarang setiap orang harus berhati-hati dalam menyebarkan pesan berantai lewat perangkat elektronik, karena jangan sampai pesan berantai yang dikirim adalah merupakan pesan yang tidak benar. Dan jika mendapat pesan berantai yang sifatnya Hoax, agar tak sembarang menyebarkannya, cek kebenaran informasi tersebut dan atau melaporkan dugaan berita Hoax tersebut kepada pihak Kepolisian.

Setelah Shalat Jumat dilanjutkan dengan fhoto bersama dan Deklarasi anti Hoax oleh Imam, Ta’mir dan jamaah Jumat Masjid Babut Taubah Kampung Kodok, selama giat berlangsung sitkamtibmas aman terkendali

Similar Posts

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.