POLRES MALTENG : Polres Maluku Tengah Laksanakan Pengamanan terkait Kedatangan Uskup Administrator Keuskupan Amboina Mgr.PETRUS CANISIUS MANDAGI,M.Sc di wilkum Polres Malteng

 

 

 

 

 

 

 

POLDA MALUKU, POLRES MALUKU TENGAH – Kegiatan Pengamanan Oleh Personel Maluku Tengah terkait Kedatangan Uskup Administrator Keuskupan Amboina Mgr.PETRUS CANISIUS MANDAGI,M.Sc dalam rangka Peresmian Kapela St.Maria Viane Imakulata di Dusun Tawanewane Negeri Sepa Kec.Amahai

hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Maluku Tengah Wakil Uskup Seram Buru Keuskupan Amboina Pastur GORIS MATLI,Pr, Pastur MARTIN BOKIAWA, M.Sc;l, Pastur CHRISTOFUR ACRUCE, M.Sc, Ketua Paroki St.Johanis Penginjil Masohi Pastur PIUS LAWE,S.VD, Ketua Dewan Penasehat Paroki St.Johanis Penginjil Masohi ANDRIAS INTAN, Frater Klaudio TUMBEL,M.Sc, Panitia Kunjungan Kanonik Uskup Administrator Keuskupan Amboina, dan Kapolsek Amahai IPTU A. Hadapan.

 

 

 

 

 

 

 

Ketua Pembangunan Gedung Kapela Santa Maria Imaculatta Dusun Tawanewane ANDREAS INTAN menyampaikan bahwa Salam sejahtera buat kita semua dan ucapan terima kasih dari kami kepada semua pihak yang mana telah membantu dan menyumbang untuk Pembangunan Gedung Kapela Santa Maria Imaculatta Dusun Tawanewane Negeri Sepa Kec. Amahai, Ucapan terima kasih kepada Uskup Agung Adminitrator Diosis Amboina Mgr. PETRUS CANISIUS MANDAGI, Msc bersama rombongan dan juga Wakil Bupati Maluku Tengah dan Pimpinan OPD Lingkup Malteng.

Sambutan Uskup agung Adminitrator Diosis Amboina Mgr. PETRUS CANISIUS MANDAGI, Msc menyampaikan bahwa terima kasih kepada semua para tamu undangan yang hadir saat ini, Tuhan memakai manusia kepada kita untuk melakukan pembangunan dalam rumah ini, karena itu kalau sudah ada rumah tuhan jangan malas beribadah harus lebih rajin.

Datanglah berdoa dan jagalah rumah Tuhan ini, karena kita datang untuk berdoa dan mohon kepada Tuhan tinggal di dalam hari kita,.Setiap rumah ibadah entah itu rumah ibadat Katolik, Islam, protestan selalu mengikatkan akan Tuhan yang diatas dan kita tahu Tuhan yang diatas mengajarkan kita cinta kasih dan saling mengasihi, ujar Uskup Petrus.

 

 

 

 

“Sangat memalukan justru di rumah ibadah kita melakukan kekerasan pasti tuhan marah, Tuhan marah karena Tuhan mengajarkan pengampunan dan cinta kasih bukan balas dendam”, Tambahnya.

Sekarang di Indonesia banyak adanya kekerasan yang beredar di medsos banyak tokoh agama baik Kristen ataupun non muslim banyak melakukan kekerasan sehingga Tuhan mengajak kita untuk rajin berdoa dirumahnya, Contohnya seorang bapa Hi. AMIN MAOLO beliau Agama Islam namun beliau yang menjadi contoh buat kita saling mengasihi dan membantu karena dia ini telah memberikan bantuan banyak dalam pembangunan ini, Pungkasnya.

Walaupun kita berbeda-beda agama akan tetapi kita tetap satu dan saling menghargai entah itu dia dari agama Kristen maupun agama Islam kita tetap saling mencintai karena tuhan yang mengajarkan itu, bukan sebaliknya, Tutupnya. (HUMASPOLRESMALUKUTENGAH)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.