Curhat Kamtimbas, Kapolsek Teluk Elpaputih Kunjungi Sekolah SMA

MASOHI, Polres Maluku Tengah – Bertempat di Sekolah SMA N 20 Kab. Seram Bagian Barat Negeri Elpaputih telah dilaksanakan Kegiatan Curhat Kamtibmas sekaligus Sosialisasi tentang Bahaya Narkoba dan Judi Online Kepada Siswa-Siswi Kelas X SMA N 20 Seram Bagian Barat, Jumat (21/7/2023).

Hadir dalam giat tersebur, Kapolsek Teluk Elpaputih IPTU CHR. E. TITALESSY, Kepala SMA N 20 Kab. Seram Bagian Barat IBU. D. CORPUTTY, SPd, p.s. Kasium Polsek Teluk Elpaputih BRIPKA VENLY ABRAHAMS, Dewan Guru dan Siswa Siswi kelas X SMA N 20 Seram Bagian Barat berjumlah 55 Orang

Kegiatan Curhat Kamtibmas ini merupakan salah satu Giat Pelaksanaan Program Prioritas Kapolri yang dilaksanakan dengan cara penyuluhan/edukasi tatap muka dengan tokoh/ kepala desa/lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan ke desa-desa/kelurahan, tempat-tempat umum seperti pasar dan terminal di wilayah hukum Polsek Teluk Elpaputih Polres Maluku tengah untuk meningkatkan kesadaran hukum kepada warga masyarakat yang ada di Desa/Kelurahan dan kelompok komonitas komonitas tersebut baik berupa peningkatan kemitraan dan memperoleh masukan-masukan tentang Kamtibmas secara langsung dari masyarakat.

Kapolsek Teluk Elpaputih memberikan penyampaian tentang bahaya NARKOBA dan Sanksi Hukum Bagi Yang memproduksi Narkoba, Pemilik Narkoba, Pengedar dan Kurir Narkoba sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2008, bahaya Minuman Keras dan dampaknya bagi diri pribadi dan juga keluarga, penyampaian tentang Perjudian baik nnline maupun tidak dan Sanksi Hukum Sesuai Pasal 303 KUHP serta Undang-undang ITE.

Dalam kesempatakan tersebut salah seorang siswi menanyakan terkait dilarangnya miras namun masih saja diperjual belilkan walaupun sudah seringkali dilakukan penyitaan.

Menanggapinya, Kapolsek Teluk Elpaputih menyampaikan bahwa wilayah Teluk elpaputih merupakan salah satu distrik penghasil atau tempat memproduksi sopi.

“Ada orang tua yang mungkin saja ada diantara siswa siswi disini yang bapaknya Tukang Buat (tifar) Sopi, yang perlu saya sampaikan bahwa Sopi ini tidak saja mempunyai dampak yang negaif, tetapi ada juga dampak positifnya. Misalnya saja, ada orang tua yang sekolahkan anaknya dengan berjualan sopi? yang menghidupi keluarganya dengan Tifar Sopi lalu jual, hal Inilah yang menjadi salah satu faktor kenapa Sopi masih ada sampai saat ini,” Jrlas Kapolsek.

“Kita Semua Berharap ada Semacam Payung Hukum Mungkin Pemerintah SBB dapat Membuat Peraturan Daerah Untuk melegalkan SOPI,” Tutupnya(HUMASPOLRESMALUKUTENGAH).

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.