Kapolres Malteng Gelar Mangente Kamtibmas Di SMA Negeri 2 Malteng

MASOHI – Kepala Kepolisian Resor Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle S.M, S.I.K melaksanakan kegiatan Mangente Kamtibmas kepada siswa-siswi SMA Negeri 2 yang bertempat di SMA Negeri 2 Maluku Tengah, pada Jumat (08/09/2023).

Hadir dalam giat tersebut, diantaranya kasat Binmas Polres Maluku Tengah, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Maluku Tengah dan Siswa-siswi SMA 2 Maluku Tengah.

Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 2 Maluku Tengah menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Maluku Tengah beserta staf yang mana telah menyempatkan waktu untuk memberikan sosialisasi tentang Bulyying kepada para siswa-siswi SMA Negeri 2 Maluku Tengah,” ucapnya.

Kepala Sekolah juga mengharapkan agar para siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini dapat menyimak dengan baik dan seksama apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolres Maluku Tengah sehingga nantinya ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari baik di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal.

“Jadikan sosialisasi ini untuk menambahkan dan meningkatkan SDM, karena para siswa-siswi sekalian merupakan generasi penerus pembangunan bangsa,” harap Kepala Sekolah.

Menanggapi hal tersebut, dalam sambutannya Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle S.M, S.I.K menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Dewan Guru beserta seluruh siswa-siswi SMA Negeri 2 Maluku Tengah yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan Mangente Kamtibmas yang dilaksanakan oleh Polres Maluku Tengah.

“Dalam kesempatan ini, selaku Kapolres Maluku Tengah akan memberikan materi tentang Bulyying mengingat saat ini optimalisasi peran generasi muda sebagai penerus bangsa mempunyai peran dan andil yang besar kedepannya dalam menjaga situasi kamtibmas,” jelas Dax.

Lebih lanjut, Akbp Dax memberikan edukasi langsung kepada para pelajar terkait bahaya perundungan. Hal tersebut bisa berdampak pada kesehatan fisik ataupun mental anak, khususnya di lingkungan sekolah.

“Tindakan bullying tidak hanya berdampak buruk terhadap korban, teman yang menjadi sasaran bullying, namun juga bagi si pelaku siswa yang mem-bully temannya,” kata Dax dalam keterangannya, Jumat (08/09/2023).

Akbp Dax mengatakan tindakan bullying juga akan membentuk perilaku negatif lain bagi para pelaku. Bahkan, menurut dia, hal tersebut bisa mendorong pelaku melakukan tindak kriminal lainnya.

“Bagi pelaku jika dibiarkan terus-menerus tanpa intervensi, perilaku bullying ini dapat menyebabkan terbentuknya perilaku lain berupa kekerasan terhadap anak dan perilaku kriminal lainnya. Sedangkan bagi korban mengakibatkan depresi dan marah, rendahnya tingkat kehadiran dan rendahnya prestasi akademik siswa, menurunnya kecerdasan dan kemampuan analisis siswa,” jelasnya.

Tak hanya soal bullying, pihak kepolisian juga meminta para siswa untuk menjauhi perilaku negatif lainnya. Termasuk terkait tawuran antar-pelajar hingga penyalahgunaan narkotika.

“Selain imbauan Kamtibmas di lingkungan pelajar, salah satu yang menjadi perhatian kita adalah sosialisasi tentang tindakan bullying di sekolah, bahaya aksi tawuran antar pelajar atau remaja, dan bahaya penyalahgunaan narkoba, mengingat tindakan tersebut sangat memprihatinkan,” kata dia.

“Semoga salah satu upaya yang sudah kita berikan dengan sosialisasi kepada para siswa dapat meminimalisir segala bentuk tindakan bullying dan segala bentuk tindakan kenakalan remaja di lingkungan pelajar,” imbuhnya.

“Dalam kesempatan ini, selaku Kapolres Maluku Tengah akan memberikan materi tentang wawasan kebangsaan mengingat saat ini optimalisasi peran generasi muda sebagai penerus bangsa mempunyai peran dan andil yang besar kedepannya dalam menjaga situasi kamtibmas,” jelas Dax.

Lebih lanjut, Dax mengatakan kegiatan Mangente Kamtibmas Polres Maluku Tengah bagi para pelajar dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian tentang pentingnya pendidikan wawasan kebangsaan bagi para pelajar, dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Ade-ade semua tidak boleh tertinggal dengan perkembangan zaman yang selalu dinamis, siswa harus proaktif dan pandai menyesuaikan diri maka perlu dibekali wawasan pengetahuan dan moral serta memiliki pondasi wawasan kebangsaan yang kuat,” ujarnya.

Lanjutnya, dengan semakin kuat dan kokohnya pemahaman tentang wawasan kebangsaan dapat menjadi benteng kokoh dari pengaruh-pengaruh negatif sehingga dapat mencegah tantangan dan ancaman yang akan mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dax juga berharap agar para siswa-siswi semua harus tanamkan rasa bangga dan cinta pada negara dengan cara harus memiliki kesadaran harus memiliki kesadaran bahwa Indonesia bangsa yang besar dan kaya, baik dari sumber daya alam dan geografinya.

“Saya selaku Kapolres Maluku Tengah mengharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan ini, dapat menghasilkan generasi muda yang memiliki kecintaan terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dan saya doakan agar adek-adek semua yang hadir selalu dalam lindungan Tuhan, sukses dalam berkarir serta tercapai semua cita-citanya kedepan,” tutup Dax.

Adapun penyampaian materi wawasan kebangsaan, yaitu pengertian wawasan kebangsaan, pengertian bangsa dan negara, nilai-nilai wawasan kebangsaan, implementasi wawasan kebangsaan dilingkungan sekolah, keanekaragaman etnis, budaya, ras dan agama sebuah bangsa, penjelasan 4 pilar-pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan pesan sendiri bangsa.

Seusai giat, dilanjutkan dengan foto bersama dan selama pelaksanaan giat berlangsung situasi aman dan lancar. (HUMASPOLRESMALUKUTENGAH)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.