Peduli Stunting, Polres Malteng Beri Pembekalan kepada para Bhabinkamtibmas

MASOHI, Polres Maluku Tengah – menggelar sosialisasi ataupun pembekalan kepada para Bhabinkamtibmas, terkait peduli Stunting. Sosialisasi digelar di Ruang Aula Anggrek Bhayangkari Polres Maluku Tengah, Senin (06/02/2023).

Stunting sendiri merupakan kondisi gangguan pertumbuhan dan gangguan perkembangan pada anak akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek dari tinggi badan seumurannya.

Dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, para Bhabinkamtibmas diberikan sosialisasi mengenai Stunting, meliputi pengetahuan tentang penyebab Stunting, antara lain :
a. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan sebelum masa kehamilan serta kurangnya pengertian terkait pola asuh anak.
b. Kekurangan Gizi pada awal pertumbuhan dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik.
c. Terbatasnya fasilitas layanan kesehatan dan pembelajaran dini yang berkualitas.
d. Kurangnya memanfaatkan pelayanan kesehatan tingkat dasar.
e. Kurangnya air bersih dan sanitasi.

Dampak dari kondisi Stunting tersebut antara lain :
a. Mudah Sakit.
b. Kemampuan Kognitif berkurang.
c. Saat tua beresiko terkena penyakit yang berhubungan dengan pola makan.
d. Fungsi tubuh tidak seimbang.
e. Mengakibatkan kerugian ekonomi.
f. Postur tubuh yang tidak maksimal saat Dewasa.

Sementara itu, upaya pencegahan Stunting dilakukan dengan :
a. Berikan Asi dan Empasi.
b. Akses air bersih dan fasilitas Sanitasi.
c. Lengkapi kebutuhan imunisasi anak.
d. Pemenuhan Gizi bagi ibu hamil.
e. Memantau pertumbuhan balita di Posyandu.

Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle, S. M., S.I.K., mengungkapkan penerjunan Bhabinkamtibmas dalam mencegah stunting tersebut karena Bhabinkamtibmas merupakan petugas kepolisian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Jadi setelah mendapat sosialisasi dari Dinkes, para Bhabinkamtibmas ini nantinya akan menyampaikan upaya penanggulangan stunting kepada warga masyarakat di daerah tugasnya bekerja sama dengan para Babinsa maupun dengan kader posyandu setempat,” ungkapnya.

Akbp Dax menjelaskan, upaya tersebut dilakukan guna mendukung program dari Pemerintah terkait penanggulangan dan pengurangan angka Stunting.

“Berdasarkan instruksi dari bapak Kapolri, institusi kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait akan melaksanakan program penanggulangan Stunting yang ada di wilayahnya masing-masing, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Maluku Tengah,” jelasnya.

“Tentunya terhadap ibu-ibu hamil, maupun anak-anak yang berpotensi mengalami stunting ini, nantinya akan dilakukan pendampingan dan diberikan bantuan medis agar angka stunting dapat menurun,” tandas Akbp Dax. (HUMASPOLRESMALUKUTENGAH)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.