POLRES MALTENG : Polres Malteng Ikuti Giat Pencegahan Paham Radikalisme

 

POLDA MALUKU, POLRES MALUKU TENGAH – Kegiatan Pembinaan Penanggulangan Pencegahan Radikalisme dan Intoleran kepada Personel Polres Maluku Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Aula Bhayangkara Polres Maluku Tengah diikuti oleh seluruh PJU Polres Maluku Tengah dan Personel Polres Maluku Tengah yang dipimpin oleh Kabag Watpers Biro SDM Polda Maluku AKBP AKHMAD QADAR GINTING, S.H,, Jumat (02/09/2022).

Hadir dalam giat yaitu Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax emmanuelle S.M, S.I.K., Waka Polres Maluku Tengah KOMPOL M. Bambang Surya W, S.I.K., Para PJU Polres Maluku Tengah, Para Personil Polres Maluku Tengah, Ketua MUI Kabupaten Maluku Tengah ABDUL Rajab Sese, SE., Ketua Klasis GPM Masohi Pdt. Adriana Lohi, S.TH., Kepala Sekolah SMK Pamahanunusa Masohi Frans P.D.A Latuny, SE, MS.

Sambutan Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle S.M, S.I.K., menyampaikan bahwa sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa patutlah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah sang pencipta karena atas limpahan rahmat serta karunianya, kita
masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk hadir dalam kegiatan Pembinaan Penanggulangan dan Pencegahan
Radikalisme dan Intoleransi di saat ini.

Mengawali sambutan saya disaat ini perkenankanlah saya untuk menyampaikan selamat datang kepada Ketua Tim bersama dengan personel ROSDM POLDA Maluku di Polres Maluku Tengah dan juga kepada para Narasumber yang telah hadir disaat ini.

“Indonesia merupakan salah satu Negara yang berdiri dalam bingkai kebhinekaan serta memiliki beragam perbedaan baik itu Suku Ras maupun Agama dan patut dibanggakan bahwa Negara kita memiliki toleransi beragama yang sangat tinggi namun kita perlu menyadari bahwa diantara keistimewaan bangsa ini ada juga pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin menghancurkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa ini”, Kata Dax.

Intoleransi dan Radikalisme merupakan Musuh Besar bagi Dunia dan bagi Bangsa kita oleh karena itu berbagai langkah besar telah dilakukan Pemerintah dari Hulu hingga Hilir untuk melakukan upaya Pencegahan dalam menanggulangi Radikalisme dan Intoleransi secara Komprehensif dan salah satu upaya Pemerintah adalah kebijakan Deradikalisasi atau cara tanpa kekerasan untuk mencegah pemikiran Radikal dengan berbagai aspek baik itu Ekonomi, Keadilan maupun Pemahaman terhadap Agama, Lajutnya.

Saat Ini saya mengajak kita untuk marilah bersama-sama bergandengan tangan dibawah semboyan Bhineka Tunggal Ika bersatu mendukung upaya Pemerintah dalam melawan dan memberantas Radikalisme dan Intoleransi dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pungkas Dax.

Karo SDM Polda Maluku yang diwakili oleh Kabag Watpers Biro SDM Polda Maluku AKBP Akhmad Qadar Ginting, S.H sekaligus menyampaikan bahwa pertama-tama mari kita panjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-nya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka Pembinaan Penanggulangan / Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi kepada Personel Polri Polda Maluku khususnya pada Polres Maluku Tengah.

Kepada para narasumber kami ucapkan selamat datang dan pada kegiatan ini sebagai informasi bahwa para peserta kegiatan ini adalah Personel Jajaran Satkers Polres Maluku Tengah.

Ia mengatakan, Secara umum kita ketahui bahwa Radikalisme dapat di artikan sebagai sikap/paham Extrim dan Militan yang dapat mengganggu stabilitas Keamanan Negara oleh sebab itu kita harus meluruskan paham ini ke arah yang benar dan beradab. Paham Radikalisme bertentangan dengan UUD 1945 dan merupakan ancaman terhadap Ketahanan Ideologi Pancasila, Ujar Ginting.

“Karakteristik Kelompok Radikal adalah Fanatik terhadap pendapatnya, memaksakan kehendak dengan kekerasan dan berprasangka buruk terhadap kelompok lain. Bentuk perlawanan yang dilakukan oleh Kelompok Radikalisme berbagai macam cara antara lain Orasi/Unjuk Rasa yang berpotensi Anarkis, Statemen di Media Massa (cetak dan elektronik) / Hate Speech, Provokasi, Konflik Sara (Suku, Agama, Ras Dan Antar Golongan), menolak
dan tidak ikut Pemilu, Razia dan Sweeping terhadap orang, Benda, Tempat / Bangunan yang dianggap tidak sesuai dengan pemahaman mereka”, Tegasnya.

Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan Personel Polda Maluku mendapatkan pencerahan dan pemahaman Kebangsaan dari materi yang akan di sampaikan oleh para narasumber serta kita sebagai Abdi Negara tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga Pancasila sebagai Dasar Negara serta UUD 1945 sebagai Landasan Konstitusi Negara kita. Saya berharap para peserta sekalian dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan keikhlasan sehingga kita mendapatkan pengetahuan dari kegiatan ini, Tutupnya. (HUMASPOLRESMALUKUTENGAH)

Similar Posts

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.