POLRES MALTENG : RAKOR LINTAS SEKTORAL TERKAIT BENCANA ALAM DI WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAH.

Polda Maluku, Polres Maluku Tengah. – Dalam Rangka penanganan  bencana alam yang terjadi di wilayah kabupaten Maluku Tengah, Polres Maluju Tengah Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral. Senin, (18/07/22)

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Kodja Polres Malteng, dan dipimpin oleh Wakapolres Maluku Tengah KOMPOL MUH.BAMBANG S.W, S.IK

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam kegiatan tersebut hadir Kadis Sosial Kabupaten Maluku Tengah, Drs. AHMAD NAMAKULE, Plt. Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Tengah, EGINHARD PICARIMA, S.T, Kabag Ops Polres Maluku Tengah, AKP YAMIN SELAYAR, S.E, Kepala Bidang Cipta Karya – PUPR Kabupaten Maluku Tengah, A.G TUMALANG, Kasubidkedaruratan BPBD Kabupaten Maluku Tengah UMAR SOPALATU, Kasat Lantas Polres Maluku Tengah, IPTU MAULIDI P. HUSIN, S.Trk, Kapolsek Teluk Elpaputih, IPTU CHR. E. TITALESSY, KBO Sat Intelkam Polres Maluku Tengah, IPDA J.L SOPACUAPERU, Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Maluku Tengah, AIPDA JEMS K.MARIAN, Staf Cipta Karya – PUPR Kabupaten Maluku Tengah, RIKO WAILERUNI, Staf Bina Marga – PUPR Kabupaten Maluku Tengah, FREDI R.

 

 

Dalam Rapat tersebut Kabag Ops Polres Maluku Tengah  menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Kapolres karena tidak sempat hadir dalam kegiatan ini.

 

Yamin Melanjutkan Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Kapolda Maluku kepada seluruh Kapolres untuk berkoordinasi dengan Pemkab terkait dengan bencana alam yang terjadi.

Kami meminta masukan dari tiap-tiap perwakilan terkait langkah apa saja yang telah dilakukan akibat bencana yang terjadi.” Tuturnya 

 

Yamin menyampaikan bahwa Kegiatan ini semata-mata merupakan wujud pelayanan kita kepada masyarakat,

Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab untuk membangun Posko Tanggap Bencana, sehingga kita lebih siap dalam menghadapi bencana alam.

 

Potensi-potensi bencana yang ada, agar masing-masing bidang berkoordinasi dengan pimpinannya untuk dapat diantisipasi, dan kepada Dinas PUPR agar melihat kembali lebih detail terkait dengan dampak bencana alam yang terjadi.

Jangan lupa menyertakan para Kapolsek jajaran kedalam Posko Tanggap Bencana. Ucap Yamin

 

Yamin berharap agar kedepannya tidak ada lagi bencana alam yang terjadi.

 

Plt. Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Tengah juga menyampaikan bahwa Terjadinya cuaca ekstrim pada dua hari belakangan, mengakibatkan bencana alam berupa banjir, tanah longsor dan lain-lain.

 

“Untuk lintas timur tepatnya di Dusun Aira, terjadi longsor yang mengakibatkan putusnya jalan utama ke arah Seram Selatan. Namun, akses  tersebut telah dapat dilewati dengan dibuatkan jembatan darurat.

 

Sedangkan Untuk wilayah barat, di Sungai Wai Mala transportasi tidak dapat dilalui sehingga mengalihkan perjalanan melalui Desa Taniwel. Ucapnya

 

“Akibat putusnya akses jalan di Sungai Wai Mala, kami melakukan pemantauan di Negeri Tulehu bahwa terjadi penumpukan kendaraan yang ingin melakukan perjalanan ke Kota Masohi dan Kabupaten Seram Bagian Timur.

 

Eginhard mengatakan “Kami juga telah melakukan koordinasi dengan PT Panca Karya, bahwa KM.Tatihu akan beroperasi dari Desa Waai menuju Kota Masohi, yang akan dibantu dengan KM.Cantika 99 untuk transportasi laut,

Paling lambat hari Rabu tanggal 20 Juli 2022, kami usahakan agar KM.Tatihu telah dapat dioperasikan.

 

“Penambahan angkutan laut ini dilakukan karena kita mengantisipasi angkutan barang, terkhususnya sembako agar tidak terjadi kelangkaan di pasaran.”

 

Kemudian adapula penyampaian dari Kepala Bidang Cipta Karya – PUPR Kabupaten Malteng Yang mengatakan telah Terjadi dua bencana alam sebelum hari minggu, yaitu yang pertama di Kecamatan Salahutu dan di Kecamatan Saparua, terjadi longsor yang menutupi badan jalan. Yang kedua, di daerah Siri Sori Islam terjadi tanah longsor. Kedua bencana ini telah ditangani, oleh Balai Wilayah, sementara untuk di Sungai Wai Mala masih dalam proses pengerjaan.

 

Tumalang menjelaskan bahwa PUPR bergerak setelah terjadinya bencana alam.

Seperti yang terjadi di Wai Mala akan ditangani secara darurat.

Sedangkan bencana alam banjir terjadi di Lokasi belakang Penginapan Irene, kendaraan alat berat telah kami terjunkan ke lokasi untuk mengeksekusi sumbatan ke jalur utama, namun kita tidak diizinkan oleh pemilik lokasi. Jelasnya.

 

Umar Sopalatu menyampaikan  Kami terus berkoordinasi dengan instansi lain terkait dengan bencana alam, mengenai Posko Tanggap Bencana yang hendak dibuat, kami akan sampiakan kepada pimpinan kami. Ucapnya 

 

“Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, Posko Tanggap Bencana akan ditempatkan di Kantor BPBD Kabupaten Maluku Tengah.” Jelasnya

 

Dalam kesempatan itu Wakapolres Maluku Tengah  juga menyampaikan bahwa Agar koordinasi kita mudah jika terjadi bencana alam, kita akan buatkan Posko Tanggap Bencana. Masing-masing dinas agar menunjuk Liaison Officer nya.

 

Dengan adanya Posko, kita dapat mengambil langkah yang lebih cepat, Dalam pembentukan Posko Tanggap Bencana, dinas apa saja yang akan dilibatkan, tolong beri masukan kepada kami Terkait penanganan bencana, masyarakat butuh respon dari Pemkab. Jelas Waka polres Malteng

 

Tambahnya untuk  Humas Polres Maluku Tengah dibantu Kominfo Kabupaten Maluku Tengah agar mempublikasikan hal apa saja yang telah dilakukan Pemerintah dalam penanganan bencana alam, agar diketahui oleh masyarakat luas. Tutur Waka

 

“Sebagai leading sector, agar BPBD Kabupaten Maluku Tengah untuk merumuskan pembentukan Posko, jika ada kendala tolong dikomunikasikan.” Tutup Waka Polres Maluku Tengah 

Kegiatan Rapat Lintas Sektoral berakhir  dalam keadaan tertib dan lancar.

(HUMASPOLRESMALUKUTENGAH)

 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.