|

Menyambut HUT Bhayangkara, Polsek Banda Kegar Revitalisasi Situs Agama
Sosial

MASOHI, Polres Maluku Tengah – Kegiatan Revitalisasi Situs Agama Di Gereja Tua Banda Kecamtan Banda Maluku Tengah Oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Banda Bersama Jamaat Gereja (1)
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah-Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 77 pada 1 juli 2023. Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Banda Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), melakukan bakti sosial berupa kegiatan Revitalisasi Situs Agama yang ada di Banda Naira Negeri Nusantara.

Pada Minggu, (18/6/23), dipimpin langsung Kapolsek Banda, Inspektur Satu (Iptu) Ridwan Sileuw, S.H., M.H., bersama para Kanit, Staf dan anggota Polsek Banda, dengan melibatkan Pendeta Gereja Tua Banda Naira Juliet Noya Yohanes S.si,M.Pd.k dan Jemaat, melakukan pembersihan gereja dan lingkungannya.

Kegiatan revitalisasi itu dengan melakukan pengecetan dinding, pagar dan lampu jalan, serta pemasangan lampu dalam gereja tua untuk penerangan. Selaian itu juga anggota Polsek banda dan Jamaat Gereja secara bersama membersihkan lingkungan luar dan dalam Gereja, dengan menyapu, membabat dan mencabuti rumput di halaman gereja serta menempatkan tempat sampah.

“Kegiatan revitalisasi situs keagamaan di Gereja Tua Banda, ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian POLRI terhadap sarana Ibadah dan Umat Kristiani yang ada di Banda. Tujuannya untuk menghidupkan kembali kebudayaan dan pentingnya situs agama dan budaya.” Tegas Kapolsek Banda Iptu Ridwan Sileuw, S.H., M.H, kepada wartawan.

Sileuw mengatakan, kegiatan yang digelar bersama pendeta dan Jamaat Gereja Tua, dalam rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-77 pada tanggal 1 Juli 2023, sehingga kegiatan revitalisasi ini digelar. Dimana revitalisasi itu merupakan proses untuk memperbaiki dan menghidupkan kembali sesuatu yang memiliki nilai vital dan penting bagi kehidupan.

“Kegiatan ini dapat mengajak setiap umat untuk menjaga sikap toleransi antar umat beragama dalam upaya memupuk semangat persatuan dan kesatuan bangsa di Kecamatan Banda pada khususnya dan Maluku pada umumny,” ujarnya.

Dengan kegiatan revitalisasi gereja tua, Sileuw berharap aka ada nilai tambah bagi kepentingan pariwisata di Banda, yaitu ada daya tarik bagi wisatawan yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Tentunya dengan kita pelihara dan merawat Gereja Tua sebagai situs keagamaan di Banda, tentunya bisa berdampak pada peningkatan wisatawan, maka berdampak pula pada peningkatan ekonomi masyarakat,” tandasnya.

Menyambut HUT Bhayangkara, Polsek Banda Kegar Revitalisasi Situs Agama
Sosial 0

Kegiatan Revitalisasi Situs Agama Di Gereja Tua Banda Kecamtan Banda Maluku Tengah Oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Banda Bersama Jamaat Gereja (1)
Kabaresijurnalis.com, Maluku Tengah-Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 77 pada 1 juli 2023. Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Banda Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), melakukan bakti sosial berupa kegiatan Revitalisasi Situs Agama yang ada di Banda Naira Negeri Nusantara.

Pada Minggu, (18/6/23), kemarin, dipimpin langsung Kapolsek Banda, Inspektur Satu (Iptu) Ridwan Sileuw, S.H., M.H., bersama para Kanit, Staf dan anggota Polsek Banda, dengan melibatkan Pendeta Gereja Tua Banda Naira Juliet Noya Yohanes S.si,M.Pd.k dan Jemaat, melakukan pembersihan gereja dan lingkungannya.

Kegiatan revitalisasi itu dengan melakukan pengecetan dinding, pagar dan lampu jalan, serta pemasangan lampu dalam gereja tua untuk penerangan. Selaian itu juga anggota Polsek banda dan Jamaat Gereja secara bersama membersihkan lingkungan luar dan dalam Gereja, dengan menyapu, membabat dan mencabuti rumput di halaman gereja serta menempatkan tempat sampah.

“Kegiatan revitalisasi situs keagamaan di Gereja Tua Banda, ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian POLRI terhadap sarana Ibadah dan Umat Kristiani yang ada di Banda. Tujuannya untuk menghidupkan kembali kebudayaan dan pentingnya situs agama dan budaya.” Tegas Kapolsek Banda Iptu Ridwan Sileuw, S.H., M.H, kepada wartawan.

Sileuw mengatakan, kegiatan yang digelar bersama pendeta dan Jamaat Gereja Tua, dalam rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-77 pada tanggal 1 Juli 2023, sehingga kegiatan revitalisasi ini digelar. Dimana revitalisasi itu merupakan proses untuk memperbaiki dan menghidupkan kembali sesuatu yang memiliki nilai vital dan penting bagi kehidupan.

“Kegiatan ini dapat mengajak setiap umat untuk menjaga sikap toleransi antar umat beragama dalam upaya memupuk semangat persatuan dan kesatuan bangsa di Kecamatan Banda pada khususnya dan Maluku pada umumny,” ujarnya.

Dengan kegiatan revitalisasi gereja tua, Sileuw berharap aka ada nilai tambah bagi kepentingan pariwisata di Banda, yaitu ada daya tarik bagi wisatawan yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Tentunya dengan kita pelihara dan merawat Gereja Tua sebagai situs keagamaan di Banda, tentunya bisa berdampak pada peningkatan wisatawan, maka berdampak pula pada peningkatan ekonomi masyarakat,” tandasnya..

Sementara itu, Ketua Jemaat Gereja Tua Banda Neira, Pendeta Juliet Noya Yohanes memberikan apresiasi kepada institusi POLRI yang sudah melakukan kegiatan Revitalisasi Situs Keagamaan di Banda khususnya di Gereja Tua.

“Terima kasih kepada Kepolisian dan Bapak Kapolri untuk program Revitalisasi Situs Agama yang dilaksanakan di Gereja Tua Banda Naira, dan yang telah di lakukan Polsek Banda,” ucap Noya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.