POLRES MALTENG : Waka Polres Malteng Hadiri Upacara Kebangkitan Nasional ke 114 Di Kantor Bupati

 

 

 

 

 

 

 

 

 

POLDA MALUKU, POLRES MALUKU TENGAH – Kapolres Maluku Tengah yang diwakili oleh Waka Polres Kompol Muhammad Bambang Surya. W., S.I.K menghadiri kegiatan Upacara hari Kebangkitan Nasional yang Ke 114 Tahun dengan tema kegiatan “Ayo Bangkit Bersama “, dihalaman kantor Bupati Maluku Tengah, Jum’at, (20/05/2022).

Kegiatan Upacara hari Kebangkitan Nasional yang ke 114 tahun dipimpin oleh Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda Maluku Tengah M. Bahrun Kalauw, SH dan diikuti oleh Mewakili Kapolres Maluku Tengah Waka Polres KOMPOL M. Bambang S. W., S.I.K., Mewakili Kajari Maluku Tengah Kasi Pidum Vektor Mailoa, SH., Mewakili Danden Pom XVI-02/Masohi Wadan Denpom MAYOR CPM. Umbar Tresno., Mewakili Dan Brigif-27 Nusa Ina/Masohi Kasiter MAYOR INF. Bintoro., Pasi Ops Kodim 1502/Masohi KAPTEN INF. Iksan Pattimura., Mewakili Wadanyon B Pelopor Danton 1 Kompi 1 Batyon B Pelopor IPDA Ridwan., Para Pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng.

Peserta upacara hari Kebangkitan Nasional terdiri dari satu Regu Denpom XVI-2 Masohi., satu Peleton Kodim 1502/Masohi., satu Peleton Yonif 731 Kabaresi/Masoh, satu Peleton Brimob Batalyon B Pelopor, satu Peleton Sat Samapta Polres Malteng, satuPeleton Sat Pol P.P Kab. Malteng, satu Peleton ASN Lingkup Pemda Malteng berpakaian Korpri.

Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda Maluku Tengah M. Bahrun Kalauw, SH Selaku Inspektur upacara menyampaikan bahwa Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda-beda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh sebab itu tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita.

Tahapan pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif berlangsung dengan lancar. Kelancaran ini juga berkat pengorbanan banyak saudara-saudara kita yang menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara, bahkan berupa pengorbanan nyawa.

Indonesia telah membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan bangsa Indonesia sampai saat ini atas dasar persatuan Indonesia.

“Jika nilai-nilai Pancasila tersebut diperas ke dalam tiga sila, bahkan satu “sila” tunggal, maka yang menjadi intinya inti, core of the core, adalah gotong-royong”, Tambahnya.

Dengan bertumpu pada kekuatan jumlah sumber daya manusia dan populasi pasar, Indonesia diproyeksikan akan segera menjemput harkat dan martabat baru dalam aras ekonomi dunia. (HUMASPOLRESMALUKUTENGAH)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.